Jika diletakkan di tempat yang terlalu hangat, obat suppositoria akan meleleh. Faktorfaktor yang mempengaruhi absorpsi obat dalam rektum pada pemberian obat dalam bentuk suppositoria yaitu. Tergantung dari efek yang diinginkan, yaitu efek sistemik di seluruh tubuh atau efek lokal setempat dan keadaan pasien serta sifatsifat fisikokimiawi obat, dapat dipilih di antara berbagai cara untuk memberikan obat. Pemberian obat suppositoria adalah cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum dalam bentuk suppositoria. Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh atau suppositoria adalah obat solid padat berbentuk peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam anusrektum suppositoria rektal, vagina suppositoria vagina atau uretra suppositoria. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu.
Simpanlah obat suppositoria di tempat yang sejuk dan terlindung dari cahaya, tapi tidak di dalam kulkas kecuali memang diinstruksikan. Pemberian obat ini pertamatama sangat bergantung pada sediaan obat, bentuk sediaan obat yang kita kenal antara. Cara pemberian obat ditentukan terutama oleh sifatsifat obat misalnya, air atau kelarutan lipid, ionisasi, dll dan dengan tujuan terapi misalnya, keinginan onset cepat tindakan atau kebutuhan untuk administrasi jangka panjang atau pembatasan untuk situs lokal. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan suppositoria yang. Setelah masuk ke dalam vagina, suppositoria akan larut dan melepaskan obat untuk mengobati penyakit pada vagina misalnya infeksi ragi maupun seluruh tubuh misalnya perawatan hormon. Sop pemberian obat melalui suppositoria sop pemberian obat melalui suppositoria. Pemberian obat pervaginam merupakan cara pemberian obat dengan memesukkan obat melalui vagina, yang bertujuan untuk mendapatkan terapi obat dan mengobati saluran vagina atau serviks. Suppositoria untuk rektum umumnya dimasukkan dengan jari tangan. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Cara pemberian obat serta tujuan penggunaannya adalah sebagai berikut anief, 2000.
Suppositoria anal suppositoria anal adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Salah satu cara untuk mengatasi kelemahan ketoprofen dengan pemberian secara oral ialah dengan memberikan obat melalui rektal. Suppositoria berbahan dasar lemak coklat dapat dibuat dengan cara mencampur bahan obat yang dihaluskan ke dalam minyak padat pada suhu kamar dan massa yang dihasilkan dibuat dalam bentuk yang sesuai. Selalu gunakan suppositoria sesuai dengan ketentuan pada label atau. Ada dua rute utama dari pemberian obat, enteral dan parenteral. Dulcolax suppositoria adalah obat yang digunakan sebagai obat pencahar untuk mengatasi sembelit atau konstipasi. Pemberian obat kulit dapat bermacammacam seperti krim. Organorgan yang dapat diberi obat suppositoria adalah rectum dan vagina. Pemberian obat pada telinga cara memberikan obat pada telinga dengan tetes telinga atau salep. Berikut ini adalah informasi lengkap dulcolax suppositoria yang disertai tautan merkmerk obat lain. Obat yang larut dalam air dan berada dalam basis lemak dilepas segera ke cairan rektal bila basis cepat melepas setelah masuk ke dalam rektum, dan obat akan segera diabsorpsi dan aksi kerja awal obat akan segera nyata. Bahan dasar yang biasa digunakan adalah lemak cokelat oleum cacao, polietilenglikol peg, lemak tengkawang oleum shorae atau gelatin. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Pemberian obat pada kulit merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan mengoleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi infeksi.
Umumnya berbentuk menyerupai peluru atau torpedo dengan bobot sekitar. Pemberian obat kulit dapat bermacammacam seperti krim, losion, aerosol, dan sprei. Ada beberapa cara pemberian obat antara lain melalui pemberian obat secara oral, pemberian obat secara sublingual, pemberian obat parenteral dan pemberian obat secara rektal, dsb. Dulcolax suppositoria mengandung bisacodyl, obat yang termasuk stimulan laxative yaitu obat yang merangsang motilitas usus terutama usus besar. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jarijari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Tujuan mencapai terapi yang optimal tidak hanya dengan pemilihan obat yang tepat, tetapi juga dipengaruhi cara pemberian obat yang efektif. Pemberian obat suppositoria adalah cara memberikan obat dengan memasukkan obat memalui anus atau rectum dalam bentuk suppositoria.
Farmakologi cara pemberian obat linkedin slideshare. Supositoria dimasukkan ke rektum dengan cara bagian ujung supositoria didorong dengan. Supositoria adalah cara pemberian obat lewat tabung pipa khusus yang dimasukkan ke anus, vagina, atau uretra saluran kemih. Sediaan obat ada juga yang memiliki cara penggunaan yang spesifik yaitu suppositoria, enama dan ovula. Pengertian obat suppositoria dan cara menggunakannya medkes.
Untuk melunakkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan 3. Catat semua obat yang diberikan, jumlah obat,dosis yang diberikan dan cara pemberian pada daftar obat dan tandatangan sebagai bukti obat sudah diberikan. Pemberian secara rektal juga ditujukan sesuai dengan indikasinya. Cara pemberian obat melalui supositoria anus youtube. Hal ini dapat diatasi dengan cara mencelupkan suppositoria ke dalam air sebelum digunakan. Ppt ppt materi obat suppositoria gita hayatun nisa. Pemberian obat pervaginam dan suppositoria pamujiandri. Merupakan pemberian obat dengan memasukan obat melalui anus dan kemudian rectum dalam bentuk suppositoria, salep cream, cairan larutan. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat.
Macammacam cara pemberian obat injections of science. Berbagi informasi tentang tata cara pemberian obat. Pada cara cetak dikerjakan dengan dasar suppositoria terparut, dengan dicampurkan bahan obat yang diserbuk halus, materi awal yang disiapkan sedemikian diisikan dalam sebuah pencetak suppositori misalnya pencetak suppositoria universal dengan menggunakan sebuah torak, yang digunakan melalui sebuah pembuka kecil menjadi bentuknya. Suppositoria ini mudah meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh. Pemberian obat dengan cara memasukan obat ke dalam jaringan otot. Selalu jauhkan obat suppositoria dari jangkauan anakanak. Oral merupakan cara pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, mengurangi rasa sakit sesuai dengan. Suppositoria adalah sistem penghantaran obat yang dapat digunakan untuk memasukkan beragam obat, obat herbal, hormon, maupun lubrikan ke dalam vagina. Supositoria adalah suatu bentuk pengobatan yang di desain untuk administrasi via rektal galbraith et al 2007 dalam pregram at al 2008. Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui anus atau rektum. Untuk melunakkan feces sehingga mudah untuk di keluarkan. Lokasi penyuntikan pada daerah paha vastus lateralis, ventrogluteal pasien harus dalam posisi miring, dorsogluteal pasien harus telungkup dan deltoid lengan atas. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8.
Pemberian obat perektal memiliki efek yang lebih cepat dibandingkan pemberian obat bentuk oral, namun sayangnya tidak semua obat disediakan supositoria. Rute pemberian obat melalui rektal tersebut juga berguna jika obat menginduksi muntah ketika diberikan secara oral atau jika penderita sering muntahmuntah. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun. Informasi yang disampaikan dalam bahasa yang jelas dan lugas misalnya mengenai cara pemberian obat tetes mata pada anak atau cara menggunakan inhaler aerosol, seringkali tidak dapat diperoleh dengan mudah. Cara pemberian obat suppositoria fakultas ilmu keperawatan. Pemberian obat perrektum adalah cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum dalam bentuk suppositoria. Tujuan pemberian obat suppositoria untuk memperoleh efek obat lokal maupun sistemik dan untuk melunakkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan. Teknik pembuatan sediaan suppositoria ilmu resep untuk.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat suppositoria harus dapat larut dalam air atau meleleh pada suhu tubuh. Obat jenis ini mudah meleleh, cepat lunak, dan gampang larut pada suhu tubuh. Pemberian obat dengan sediaan suppositoria dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum dalam bentuk suppositoria. Obat untuk vagina banyak jenisnya, bagaimana cara pakainya. Cuci tangan sampai bersih, buka pembungkus suppositoria, kemudian tidur dengan posisi miring. Obat tetes telinga ini pada umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga tengah otitis media, dapat berupa obat antibiotik. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Pemberian obat ikut juga dalam menentukan cepat lambatnya dan lengkap tidaknya resorpsi suatu obat. Untuk memperoleh efek obat lokal maupun sistemik b. Bentuk sediaan obat untuk pemberian rektal umumnva adalah suppositoria dan ovula. Sejumlah zat pengeras yang sesuai dapat ditambahkan untuk mencegah kecenderungan beberapa obat, seperti kloralhidrat dan fenol, yang melunakkan. Pemberian rektal dilakukan untuk memperoleh efek local.
Subkutan di bawah kulit intramuskular dalam otot intravena dalam pembuluh darah intratekal sekitar sumsum tulang belakang suatu obat dapat dibuat atau diproduksi dengan cara yang memperpanjang penyerapan obat dari tempat suntikan selama berjamjam, hari, atau lebih lama. Pemberian dengan suntikan parenteral meliputi rute berikut. Lampiran ini merupakan petunjuk praktis penggunaan obat yang berisi tentang petunjuk praktis penggunaan berbagai bentuk sediaan obat secara. Efek sistemik, yaitu obat beredar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat, menjadikan lunak pada daerah feses dan merangsang buang air besar. Tujuan pemberian obat pervaginam mengobati infeksi pada vagina dan menghilangkan nyeri, rasa terbakar dan ketidaknyamanan pada vagina serta mengurangi. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut.
1536 705 1176 1193 1527 464 1522 1058 82 1467 197 979 321 1265 564 876 1460 1074 904 1235 577 613 1502 1519 24 916 73 1483 1395 582 699 1403 638 1322 1023 179 1170 1239 1048 515 1459 1211 833 328 1260 339 1262 1190